Teraju News Network, Pontianak – Asosiasi Dosen Linguistik dan Bahasa Indonesia (ADLIBI) IAIN Pontianak melakukan pertemuan mendiskusikan kegiatan pembelajaran mata kuliah Bahasa Indonesia. Pertemuan diikuti pengurus dan anggota ADLIBI di Pontianak, Jumat (23 September 2022 dengan format sharing pengalaman.
Ketua ADLIBI, Yusriadi, mengatakan, pertemuan untuk membahas kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia masing-masing dosen, dan sudah lama direncanakan. Namun, berhubung sesuatu dan lain hal, pertemuan baru dapat dilaksanakan Jumat, kemarin.
“Pertemuan ini adalah agenda yang tertunda. Sudah direncanakan jauh-jauh hari,” katanya.
Menurutnya pertemuan pengurus dan dosen ADLIBI penting dilakukan untuk melihat bahan kajian dan proses belajar mengajar di ruang kelas. Melalui pertemuan itu, para dosen berbagi pengalaman dan mengevaluasi apa yang dilakukannya. Masing-masing secara bergantian memaparkan pengalamannya selama mengajar Bahasa Indonesia dan menunjukkan bahan kajian yang disampaikan saat mengajar.
Selain sharing pengalaman mengajar, pada pertemuan itu juga diingatkan komitmen para dosen untuk mencerdaskan mahasiswa. Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah umum memang dimaksudkan untuk mengukuhkan ideologi kebangsaan-keindonesiaan, tetapi, juga untuk membekalkan keterampilan berbahasa tulis kepada mahasiswa. Mahasiswa perlu menguasi praktik berbahasa, baik dalam menuangkan dan menstrukturisasi gagasan, maupun dalam menulis huruf, tanda baca, kata, serta kalimat. Apalagi, setiap mata kuliah ada tugas, dan di akhir masa studi mahasiswa diharuskan menulis skripsi.
Dosen Bahasa Indonesia juga diminta selalu berkarya, menghasilkan artikel dan buku minimal satu dalam setahun. Kelak, karya ini penting untuk urusan angka kredit dosen, dan penting untuk memberikan contoh berkarya kepada mahasiswa. (R)
