in

Bengkel Sastra Balai Bahasa Kalimantan Barat


Teraju News Network, Sambas – 2 Agustus 2021 Balai Bahasa menyelenggarakan kegiatan bertajuk Bengkel Sastra dengan mengambil tempat di Kota Serambi Mekah Kalbar, Sambas. Kota di pantai utara (pantura) Kalbar, kota kelahiran Ulama Nusantara Syekh Muhammad Khatib Sambasi (1803–1875) , pendiri Tarikat Qadiriah Naqsabandiah (TQN). Termasuk, kota kelahiran Ulama Maharaja Imam Muhammad Basuni Imran (1884–1976) pada masa Kesultanan Kerajaan Sambas.

Kegiatan tersebut dipusatkan di SMAN 2 Kabupaten Sambas Jalan Sungai Pinang/Tabrani, Lumbang Kecamatan Sambas. Peserta yang dilibatkan siswa-siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat, seperti SMK dan MA yang berada di Kabupaten Sambas. Kegiatan itu tetap diperhatikan protokol kesehatan, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, oleh panitia penyelenggara yang diketuai oleh Binar Kurniasari Febrianti, ASN Balai Bahasa Kalbar.

Dalam pembukaan kegiatan dihadiri unsur-unsur terkait, dan tentunya para peserta siswa yang beruntung diutus oleh sekolahnya masing-masing. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Sambas, Sipni, S.Pd.I,M.Pd. berkesempatan membuka kegiatan tersebut. Upaya ini merupakan ikhtiar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan menjaga asa hubungan dengan lembaga-lembaga pemerintah demi terwujudnya visi dan misinya.

Dalam sambutan pembukaan, Kakankemenag Kabupaten Sambas berpesan bahwa bersastra itu secara tidak langsung mampu mengembangkan akhlakul karimah karena mendorong untuk mampu melakukan kelembutan dalam berkreativitas. Tak lupa pula, mengingatkan bahwa bersastra itu potensi dikenal oleh banyak orang hanya dengan satu kata, mencontohkan Chairil Anwar terkenal sejagad melalui satu kata saja, Aku judul puisinya . Bahkan, sempat menyitir cuplikan puisi teersebut, //Aku binatang jalang//Dari kumpulan terbuang//.

Hadir juga dalam pembukaan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kabupaten Sambas Ade Sujana, S,Pd. sekaligus Kepala Sekolah SMAN 2. Kesempatan kali ini ketiban sampur ketempatan acara kegiatan. Sebagai tempat kegiatan SMAN 2 Sambas terlihat telah menunjukkan tuan rumah yang baik saat pembukaan dengan memenuhi segala fasilitas kegiatan, termasuk fasilitas Wifi tanpa harus menuliskan kata sandi untuk tersambung internet.

Sementara itu, ketua panitia memohonkan maaf Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Suharyanto, S.S.,M.A. tidak ikut bergabung selama pembukaan. Dikarenakan membuka kegiatan Pendampingan Literasi Untuk SD dan MI Se-Kabupaten Sambas di tempat lain, berlangsung berbarengan. Menurut ketua panitia, nantinya kepala balai sedianya akan menutup kegiatan Bengkel Sastra ini.

Sebagai narasumber dihadirkan Sastrawan Kalbar Pradono yang sudah malang-melintang di dunia kesastraan Kalbar, kini membesut acara sastra di Pro 4 RRI Pontianak bertajuk Jalinan Sastra. Dihadirkan juga Khairul Fuad, ASN Balai Bahasa Kalimantan Barat, yang membidangi urusan sastra. Melalui materi yang diberikan para peserta diharapkan mengetahui seluk-beluk sastra, khususnya puisi, sehingga mampu membangun beberapa puisi untuk nantinya diantologikan berbasis kehidupan Sambas yang memang dekat lingkungan para peserta. Kegiatan ini berlangsung empat hari dari mulai Senin, berakhir Kamis 5 Agustus 2021.(K/F)

Written by teraju.id

Lolos Tahap III, Dr.Hermansyah Ikuti Seleksi Wawancara

Peserta KKL-DR IAIN Pontianak Ikuti Giat Warga Perbaiki Jalan Rusak Pasca Banjir