teraju.id, Kalbar – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme melaksanakan kegiatan Webinar “ Ngobrol Perempuan TOP “ dengan Tema “ Inspirasi Perempuan : Teladan, Optimis dan Produktif” pada Kamis (22/07/2021) yang dimulai dari pukul 09.00 WIB. Narasumber webinar Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT Kolonel Czi Rahmat Suhendro, Kakanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat Drs. H. Syahrulyadi, M.Si, Pengajar dan Peneliti Program Vokasi UI Mila Viendasari, S.Sos., M.Si , dengan moderator Kabid Perempuan dan Anak FKPT Kalbar Dra. Hj. Isriyah.
Kegiatan yang diikuti oleh 87 Partisipan yang berasal dari beberapa anggota organisasi perempuan, instansi pemerintah dan Perempuan Lintas Agama ini disiarkan secara live Streaming di Channel Youtube FKPT Centar.
Ketua FKPT Kalbar Dr. Wajidi Sayadi, M.Ag, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Bidang Perempuan dan Anak yang akhirnya bisa diselenggarakan tahun ini walaupun dalam bentuk online. Hasil penelitian tahun 2020 yang dirilis pada saat Rakornas di Bali disebutkan dari 13.070 informan salah satu hasilnya radikalisme dan terorisme cenderung menurun dengan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh FKPT. “ Namun keterlibatan perempuan dalam tindakan terorisme cenderung naik dimana kita ketahui beberapa tindakan pengeboman seperti yang terjadi di Surabaya tahun 2018 pelakunya adalah ibu dan anak, di Makasar pada Maret 2021 pelakunya sepasang suami istri, kemudian disusul yang terjadi Markas Besar Polri Jakarta pelakunya adalah perempuan dengan rata-rata usia produktif, ” Kata Wajidi Sayadi .
Ini sebagai bahan kita membincangkan perempuan yang seharusnya menjadi pemberi motivasi karena sebenarnya di balik kesuksesan di dunia adalah karena keberadaan perempuan. Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi peserta dan acuan oleh BNPT dan FKPT sebagai bahan kebijakan kegiatan selanjutnya.
Selanjutnya Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat Syahrul Yadi selaku narasumber menyebutkan ada 10 kemungkinan potensi radikalisme khususnya Kalimantan Barat, di antaranya intervensi global dalam segala aspek kehidupan, kebohongan medsos, harga demokrasi, PHP dari orang- orang sukses, kemudian ada gep sosial yang menganga, kemajemukan yang tidak selevel, dominasi komunitas baru, arogansi etnis dalam tatanan sosial, serta kontraproduktif yang dipertahankan. Kalimantan Barat adalah eks daerah konflik sehingga akan mudah tersulut. Solusinya adalah praradikalisme dengan penguatan sosialisasi dan kesepakatan permanen yaitu pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Serta dukungan dan penguatan peran FKUB . Kemudian pasca radikalisme dengan cepat mengantisipasi, tindak tegas tapi manusiawi kemudian mengalihkan mindset mantan radikalist dengan bantu ekonominya, bantu pendidikannya . “ Potensi radikalisme di daerah cukup tinggi tapi akan melandai jika seluruh perangkat daerah aktif bersinergi melakukan solusi termasuk peran perempuan-perempuan aktif “. Tutupnya
Kolonel Czi. Rahmat Suhendro pada kesempatan yang sama menyampaikan strategi penanggulangan terorisme terhadap transformasi faktor yang mempengaruhi, peran perempuan dan FKPT dalam penanggulangan terorisme yang ada di wilayah . Kasubdit Pengamanan Lingkungan BNPT ini mengajak seluruh wanita agar jangan mudah terdorong emosi, kurangi ketidakmampuan pengendalian diri , jadilah ibu jadilah wanita yang kokoh. Waspadai dunia maya yang berkembang saat ini.
Ada banyak contoh perempuan TOP di Indonesia yang menginsirasi saat ini diantaranya ada Ibu Masnu’ah pejuang perempuan nelayan, ada ibu Farha Ciciek pendiri komunitas yang memperjuangkan anak-anak buruh migran, serta Tokoh perempuan lain menteri-menteri perempuan. Perempuan TOP punya perspektif nasional dan Global. Kuncinya kolaborasi. Untuk menjadi agen perdamaian kuncinya harus berdamai dengan diri sendiri. (Rilis FKPT Kalbar).
