Teraju News Network, Pontianak – Buku “Peta Dakwah Perbatasan” dilaunching oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar di Pontianak, Senin (27/12/2021). Launching dihadiri sejumlah Kabid dan Kasi Kanwil Kemenag Kalbar, Penyuluh Agama, MUI dan tim peneliti.
Buku Peta Dakwah Perbatasan terdiri dari seri. Seri Paloh dan Sajingan Besar, serta Seri Jagoi Babang. Buku ini ditulis berdasarkan hasil penelitian oleh tim peneliti, yaitu: Yusriadi, Ismail Ruslan, Syarifah Aminah, Kaharudin, Supardi, Kartono dan Didi Darmadi.
Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Kalbar, Kaharudin, mengatakan buku ini merupakan buku perdana yang berisi peta dakwah di perbatasan. Belum ada terbitan sejenis sebelumnya baik di Kalbar maupun di daerah lain. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kakanwil atas supportnya untuk menerbitkan peta dakwah perbatasan ini,” katanya.
Disebutkan, melalui usaha pemetaan perintis ini adalah untuk mengetahui kondisi lapangan di Sambas dan Bengkayang. Dua titik ini dipilih mewakili kawasan pantai dan perhuluan.
Mewakili Tim Peneliti, Yusriadi, mengungkapkan buku ini berisi informasi mengenai tiga aspek dakwah di lapangan; yaitu mad’u atau masyarakat yang menjadi sasaran dakwah; dai yaitu pendakwah; dan Lembaga serta prasarana penunjang dakwah. Menurutnya, banyak hal baru ditemukan di lapangan dan disampaikan di dalam buku ini yang dapat dimanfaatkan untuk evaluasi dakwah selama ini.
Kepala Kanwil Kemenag Kalbar Syahrul Yadi mengapresiasi kehadiran buku ini. Buku dapat menjadi data dan bahan untuk kegiatan dakwah di lapangan. Dia berharap semakin banyak peta dihasilkan sehingga bisa menjadi basis dari program dan kebijakan.
“Saya harap lanjutkan untuk seluruh wilayah perbatasan. Kita memiliki wilayah perbatasan yang Panjang, dari Paloh hingga Badau,” harapnya. (rilis).