Teraju News Network, Pontianak – Desa Sebubus merupakan tempat rekreasi yang memiliki nilai ekonomi kreatif. Kawasan ini juga sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi sehingga pengunjung dan masyarakat juga diajak belajar mengenai kawasan konservasi dan penangkaran penyu. Kegiatan desain signage diperlukan di sini, untuk memberikan identitas visual kawasan yang disesuaikan dengan tema edukasi pada kawasan tersebut. Sign system sebagai salah satu sarana informasi publik di kawasan menjadi penting sebagai identitas dan citra kawasan wisata di Desa Sebubus, menjadi penanda secara visual bagi pengunjung mengenai petunjuk arah, peta lokasi hingga sajian visual peringatan untuk menghindari kebingungan pengunjung di lokasi wisata.
Kegiatan dengan tema reka cipta sign system sebagai identitas visual kawasan untuk peningkatan media promosi di desa wisata Sebubus yang dilakukan adalah dengan membuat reka cipta desain, terlebih dahulu mengidentifikasi potensi wisata yang ada di Desa Sebubus dalam bentuk peta potensi wisata. Dari hasil kompilasi pemetaan potensi wisata tersebut, akan dibuatkan desain sign system sebagai identitas visual untuk masing-masing titik kawasan wisata berdasarkan karakteristik dan ciri khas masing-masing wisata yang ada. Sehingga akan dihasilkan identitas visual yang kuat dan melekat untuk kawasana wisata di Desa Sebubus untuk menunjukkan keunikan dan keunggulan masing-masing.
Ketua PPM Dosen Arsitektur Polnep, Nunik Hasriyanti menyampaikan dalam kegiatan sosialisasi sistem penanda pada tanggal 11-13 Agustus 2022 bahwa sistem penanda yang dibuat oleh tim dosen bersama tim mahasiswa ini tentunya akan memberikan dampak bagi perkembangan peningkatan wisata Desa Sebubus sebagai salah satu bentuk promosi wisata yang ada di desa. Selain itu diharapkan ke depannya nanti kelompok masyarakat bisa membuat sendiri berbagai macam bentuk-bentuk penanda kawasan yang dibutuhkan sesuai dengan ide kreatif masyarakat dan kelompok masyarakat yang ada di Desa Sebubus.
Disampaikan juga oleh Bapak Kepala Desa Sebubus, Irpan Riadi bahwa kegiatan dosen-dosen Arsitektur bersama mahasiswa ini sangat membantu desanya untuk meningkatkan nilai potensi kawasan wisata yang ada di Desa Sebubus. Sehingga masyarakat lokal dan pendatang akan dengan cepat mendapatkan informasi mengenai lokasi-lokasi wisata yang ada dan bisa mereka kunjungi. Dengan adanya peta titik lokasi wisata ini juga menurutnya akan membuat promosi wisata semakin mudah untuk disampaikan kepada masyarakatnya.
Kegiatan yang dihadiri oleh semua perangkat desa baik Bumdes, karang taruna, pokdarwis, muspida dan keamanan bersama dosen-dosen Jurusan Teknik Arsitektur Polnep dan mahasiswa merupakan kegiatan pentahelix yang menjadi proses dalam meningkatkan nilai kerjasama antar lembaga. Kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga akademisi bersama desa akan terus membangun dan menciptakan desa Sebubus menjadi kawasan wisata yang semakin baik secara visual ruang. (r)