Teraju News Network, Singkawang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar dan Satgaswil Densus 88 mengunjungi mantap napiter di Singkawang. Kunjungan dilaksanakan Minggu 19/12/2021, setelah rombongan singgah di Lembaga Pemasyarakatan Singkawang.
Rombongan FKPT Kalbar terdiri dari Ketua FKPT Dr. Wajidi Sayadi, Kabid Penelitian FKPT Dr. Ismail Ruslan, Kabid Pemuda Friadani Aswin, MAP, Kabid Agama Wasilun, M.Pd, Kabis Humas Yusriadi. Bersama rombongan ini Kasatgaswil Densus 88, Kombes Victor Alexander Lateka, S.Ik, MH.
Mereka mengunjungi Rosnazizi, mantan napiter terkait ISIS, yang bebas dua tahun lalu. Kini, Rosnazizi, dalam binaan Densus 88.
Saat ditemui di tempat usahanya, Rosnazizi yang memiliki latar belakang teknik menekuni usaha bengkel bersama saudaranya. Bengkelnya berkembang pesat dengan spesifikasi modif kendaraan bermotor, terutama untuk kendaraan balap.
Las argon merupakan keterampilan khusus yang dikuasainya, dan dia merupakan satu-satunya yang menguasai keterampilan ini di Singkawang. “Saya belajar sendiri, otodidak,” akunya.
Ketua FKPT Kalbar Wajidi Sayadi mengatakan terkesan. Menurutnya, pembinaan yang dilakukan Densus di Kalbar seperti ini sangat baik dan bisa menjadi contoh. “Ini menjadi contoh bagaimana membantu mendampingi mantan napiter hidup di tengah masyarakat sebagai warga biasa. Karena kadang kala stigma di masyarakat cukup kuat, dan mantan napi, menjadi sulit untuk memulai hidup baru,” katanya.
Kabid Penelitian, Ismail Ruslan, menyebutkan banyak hal menarik dari kunjungan FKPT bersama Densus ini. Selain dari sisi pembinaan yang dilakukan terhadap mantan napiter, informasi mengenai kehidupan sebelum dan sesudah menjalani masa tahanan juga dapat dijadikan bahan kajian, sekaligus bahan masukan dalam penangangan dan pancegahan terorisme.
Kasatgaswil Densus 88, Kombes Victor Alexander Lateka, S.Ik, MH., mengatakan pendampingan yang mereka lakukan terhadap mantan napiter merupakan langkah untuk menangani perkembangan terorisme di tengah masyarakat. Densus ingin melibatkan semua pihak untuk bersama-sama menangani perkembangan terorisme. Termasuk mengajak FKPT Kalbar. (Rilis FKPT Kalbar).
