in

Forum TBM Kubu Raya Terbentuk, Literasi di Kubu Raya Semakin Menanjak

Gerakan Literasi di Kabupaten Kubu raya semakin bergeliat dan menanjak. Para pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berkumpul, bermusyawarah membentuk Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat .

Teraju News Network, Kubu Raya— Sabtu siang, 16 Oktober 2021 akan menjadi waktu penting dan akan selalu diingat oleh para pengelola TBM di Kabupaten Kubu Raya.

Bertempat di lantai 2 Evergreen, jalan Adi Sucipto, Kampong Arang, Kubu Raya. Mereka menggelar Musyarawah Daerah (Musda) Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) Kabupaten Kubu Raya.

“Selamat bermusyawarah daerah para pengelola TBM. Selalu semangat, kepung bakul dan bersinergi untuk gerakan literasi di Kubu Raya,” ujar Muda Mahendrawan, Bupati Kubu Raya melalui video call. Saya tunggu nanti di kantor untuk silaturahmi dan koordinasi setelah kegiatan kalian ini, tambahnya.

Sejumlah pengelola TBM dari segala penjuru tampak hadir. Dari Sungai Rengas, Desa Kapur, Punggur, Ampera, Tanjung Saleh, Kuala Mandor B, Rasau Jaya, Terentang. Juga datang Pengurus Wilayah Forum TBM Kalimantan Barat. Serta perwakilan Pengurus Pusat Forum TBM.

Terpilih secara aklamasi, Agus Wahyudi, S.Pd dari TBM Merdeka, di Terentang sebagai ketua Pengurus Daerah Forum TBM Kubu Raya. “Terima kasih atas proses ini dan tentunya terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang diberikan kepada saya,” ujarnya. Saya meminta kerjasama dari semua kawan-kawan pengelola TBM untuk bersama-sama memajukan gerakan literasi di Kubu Raya melalui keberadaan TBM, tambahnya.

Baca Juga:  Jalan Lintas Desa Kecamatan Kubu

Forum Taman Bacaan Masyarakat (Forum TBM) merupakan wadah berhimpun dan berorganisasi bagi para pendiri dan pengelola Taman Bacaan Masyarakat (TBM), pegiat literasi, komunitas dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan ikhtiar mengembangkan gerakan literasi di tanah air. Forum TBM menjadi organisasi literasi yang independen, berkemajuan dan dapat beradaptasi terhadap segala perubahan dan situasi dengan berpegang pada prinsip demokratis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, aktif dan kontributif.

Forum TBM, didirikan pada tanggal 11 Juli tahun 2005 di Solo, Jawa Tengah. Walau jauh sebelumnya sudah ada benih, cikal bakalnya. Program TBM dimulai sejak tahun 1992.

Kehadirannya merupakan pembaharuan dari Taman Pustaka Rakyat (TPR) yang didirikan oleh Pendidikan Masyarakat pada tahun 1950-an. Pada tahun 1959 tercatat ada 1.469 TPR tipe A, 192 TPR tipe B dan 19 TPR tipe C di seluruh Indonesia.

Keberadaan TBM secara esensi memiliki sejarah yang panjang. “Dalam salah satu berita di surat kabar BORNEO BARAT tahun 1936, terdapat berita ‘Pengurus Madrasah Islam Matan (salah satu daerah di Kalimantan Barat-red) mengumumkan akan membuka Taman Bacaan (Biblotek)’,” ujar Ahmad Sofian, dari TBM Literer Khatulistiwa di Desa Kapur yang juga Pengurus Pusat Forum TBM. (/r)

Baca Juga:  Ramadan Berbagi Berkah

Written by teraju.id

Tembakan Bazoka Bersama Bang Maman

An Experience in Japan: An Earthquake with Magnitudo 6.1 RS