teraju.id, Rumah Melayu— Majelis Perempuan Melayu Kalimantan Barat dikukuhkan oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji di Rumah Adat Melayu, Pontianak, Ahad (15/5/2022). Sulha Akhmad resmi menjadi Ketua Umum DPP Majelis Perempuan Melayu Kalbar masa khidmat 2022-2026.
Pengukuhan ini bersamaan dengan halal bi halal Majelis Adat Budaya Melayu Kalbar yang telah dua kali tidak dilaksanakan secara tatap muka. Ratusan hadirin tampak hadir memadati rumah adat yang terletak di jalan Sutan Syahrir Pontianak.
Dalam sambutannya, Gubernur mendorong para perempuan pelaku usaha untuk mengakses permodalan di perbankan, khususnya KUR Bank Kalbar. “Kita juga memberi hibah 1 juta kepada para pengusaha kecil,” beber orang nomor satu Kalbar yang terkenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan.
“Saya mendorong agar Majelis Perempuan Melayu bisa menyusun program kerja yang diselaraskan dengan program pemprov Kalbar, terutama berkenaan dengan pengentasan kemiskinan, meningkatkan ekonomi perempuan di pedesaan, masalah kesehatan serta lingkungan hidup,” harap Sutarmidji.
Sutarmidji juga menyinggung masa baktinya yang akan berakhir 1 tahunan lagi. “Karena covid sudah mereda dan rumah sakit Sudarso sudah hampir selesai, maka untuk tahun depan, anggaran infrastruktur akan dinaikkan dua kali lipat!” tegasnya.
Kegiatan ini dihadiri Ketua MABM Kalbar, H. Chairil Effendy, Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko, Anggota DPR RI H. Syarief Abdullah serta para tokoh Melayu dan etnis lainnya di Kalbar.
