teraju.id, Pendopo – Sebulan menjelang berakhir masa jabatan sebagai kepala daerah, Gubernur H Sutarmidji, SH, M.Hum meluncurkan buku berjudul “Kacamata Sutarmidji”. Buku berisi apresiasi dari berbagai pihak atas dirinya selaku Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023 dilangsungkan di Pendopo Gubernur, Rabu, 9/8/23 sejak pukul 09.30 hingga pukul 12.30 WIB.
Ketua Tim Penulis, Eka Damayanti yang memulai acara dengan sambutan di podium mengatakan bahwa bersyukur mendapatkan kepercayaan untuk menuliskan tokoh sehebat Gubernur Sutarmidji yang bergelimang prestasi sekaligus menebar banyak inspirasi. Dia juga berterimakasih atas segenap dukungan berbagai pihak, baik di internal Pemprov Kalbar hingga sejumlah narasumber, dengan wawancara khusus bersama orang terdekat pria yang akrab disapa Bang Midji, yakni istri tersayang, Lismaryani.
Diselingi berbagai hiburan sejak tari Sanggar Andari hingga akapela, Gubernur Sutarmidji di hadapan ratusan pelajar, mahasiswa dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kalbar menyambut baik buku yang ditulis sebagai apresiasi atas kepemimpinannya tersebut.
“Paling penting seperti bait puisi yang dibacakan tadi, bahwa kita harus punya jiwa yang merdeka,” ungkap H. Sutarmidji, mengutip penampilan sastrawan Kalbar, Pradono. Menurutnya, dengan jiwa yang merdeka, maka sekat-sekat ewuh-pakewuh, merasa tidak nyaman dengan komentar miring orang lain akan lenyap. Sementara pesan pelayanan publik yang berorientasi kepada kepentingan umum telah berhasil disampaikan sehingga roda pembangunan berjalan mantap. Dengan jiwa merdeka dari intervensi siapapun itulah modal dasar Sutarmidji menjalankan berbagai amanah di atas pundaknya. Sejak kecil sebagai pelajar, menjadi dosen, anggota dewan, wakil walikota, hingga menjadi walikota dan gubernur.
Sutarmidji berkisah banyak tentang masa kecil dan cita-citanya. Juga kiat-kiat kesuksesannya yang dinilai pembedah buku, Prof. Dr. Edi Suratman sebagai, “Pak H Sutarmidji bukan pemimpin biasa alias luar biasa.”
Selain Prof. Dr. Edi Suratman sebagai ilmuan ekonomi Universitas Tanjungpura, juga tampil pembedah buku Direktur Pontianak Post Drs. H. Salman Busrah dan sejarahwan Kalbar Syafaruddin Usman MHD.
Acara yang dipandu MC kondang Kalbar Ario Sabrang mengalir laksana air. Tanpa terasa waktu menjelang zuhur, sementara peserta masih antusias mendapatkan buku sekaligus tanda-tangan Gubernur Sutarmidji seusai peluncuran dan bedah buku.
Buku Kacamata Sutarmidji ini adalah buku ketiga tentang mantan Walikota Pontianak dua periode tersebut. Sebelumnya telah terbit buku Sutarmidji Bukan Pemimpin Biasa (2012) dan SMS Membangun Kota Pontianak (2012). “Nanti saat ulang tahun saya ke-61, pada 29 Nopember 2023 akan diluncurkan satu buku lagi, buku biografi,” ungkap alumni magister hukum dari Universitas Indonesia tersebut.
“Buku Kacamata Sutarmidji ini murni apresiasi dari berbagai kalangan yang disiapkan oleh tim penyusun dengan tujuan berbagi inspirasi terutama kepada generasi muda Kalbar bahwa kita bisa mengukir prestasi nasional asal kita mau, sekaligus bentuk apresiasi kepada saya menjelang akhir masa jabatan,” ungkap orang nomor satu Kalbar yang tampil mengenakan kostum bergambar sampul bukunya: Kacamata Sutarmidji. (kan)