in

Jalan Lintas Desa Kecamatan Kubu

Teraju News Network, Kubu – Jalan lintas beberapa desa; Olak-Olak Sepakat Baru, Olak-Olak Dabong, Olak-Olak Mengkalang disebut-sebut saat Musrenbang RKPD Tahun 2024 Kecamatan Kubu Kamis 16 Februari 2023 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Kubu.

Hal ini disampaikan dalam sambutan wakil DPRD Kubu Raya Suharso. Suharso menyebutkan, hal ini dirasa penting untuk disampikan, karena akses menuju 6 desa tersebut masih sulit ditembus melalui jalan darat.

“Orang Olak-Olak nak jual beras ke Dabong tak sampai, orang Dabong nak jual ikan ke Olak-Olak nyangkut di pokok sawit”, kata Suharso.

Mobilitas ekonomi, akses kesehatan menjadi salah satu pertimbangan. Tenaga Kesehatan dan Pendidik Kecamatan Kubu kesulitan dan harus berjibaku dengan lumpur saat jadwal pelayanan dan menjalankan tugas di Desa Dabong dan Mengkalang. Ada yang harus jatuh bangun di tengah perjalanan hingga motor berdiri tegak tanpa pengemudi di tengah genangan lumpur saat musim penghujan.

Hal serupa disampaikan perwakilan APDESI Kecamatan Kubu Agustinus. Jalan lintas Olak-Olak menuju Air Putih, Pinang Dalam dan Pinang Luar juga masih sulit diakses. Jalan lintas 4 desa tersebut hanya membutuhkan waktu tempuh 45 menit menuju Pontianak jika kondisi sudah bagus. Akan tetapi kondisi jalan yang belum memadai masyarakat Olak-Olak akhirnya memilih jalan Desa Kubu-Teluk Nangka-Jangkang Satu-Jangkang Dua yang relatif sudah lebih mudah dilewati. Pengerjaan jalan sudah rampung. Akan tetapi waktu tempuh bisa 2 kali lipat jika dibandingkan melalui jalan lintas 4 desa Olak-Olak hingga Pinang Luar.

Baca Juga:  Plt Golkar Kubu Raya Iqbal "Nyebur" karena Halusinasi

Written by Ambaryani

Ambaryani, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Lulusan Program Studi Komunikasi STAIN Pontianak. Buku berjudul; 1. Pesona Kubu Raya 2. Kubu 360 adalah buku yang ditulisnya selama menjadi ASN Kabupaten Kubu Raya

Mengenang Berpulangnya Drs. HS Laurens Mangan: Tokoh Politik dan Perintis Dinas Perkebunan Kalbar

Utamakan Penggunaan Bahasa Indonesia tanpa Melupakan Bahasa Daerah dan Bahasa Asing