in

KEP’s Journalism Fellowship Disambut Hangat KJRI

teraju.id, Penang – Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) menyambut hangat 10 peserta KEP’s Journalism Fellowship di Kantor KJRI Pulau Penang, Malaysia, Sabtu, 11/3/23. Pertemuan berlangsung hangat di ruang pertemuan lantai dua KJRI.

Konjen RI diwakili Konsul Bidang Sosial Budaya, Andri Djufri Said menyambut sejak di pintu gerbang masuk dari jalan raya pulau terkaya di seantero Malaysia hingga memasuki gedung utama KJRI. Di sana ditunjukkan beberapa khazanah kebanggaan KJRI Penang antara lain mendapatkan award dari Kementerian Luar Negeri RI berupa Hasan Wirayudha Award untuk pelindungan para pekerja migran.

Sambil melangkah masuk untuk sesi dialog KEP’s Journalism Fellowship, disampaikan bahwa sebenarnya Konjen RI hendak menerima secara langsung team Kampoeng English Poernama cq Bina Antarbudaya Chapter Pontianak (AFS Indonesia), namun dikarenakan adanya kegiatan di Pulau Lengkawi yang tidak bisa ditinggalkan, maka penyambutan diarahkan kepada bidang sosial budaya.

Andri membuka sesi dialogis di pukul 09.30 waktu setempat. Dia memperkenalkan sejumlah staf dan tugas, fungsi serta wewenang KJRI Penang dalam konteks diplomasi negara. Ia juga mempresentasikan seluruh kegiatan menyoal tenaga migran dengan segenap plus minus di dalamnya, beasiswa, industri, hingga persiapan menjelang pemilu 2024.

Baca Juga:  Kisah Menarik Angelika Putri dalam Program Pertukaran Pelajar Asia Kakehashi

Ketua tim KEP’s Journalism Fellowship, Nur Iskandar dalam kesempatan dialog itu menjelaskan tentang maksud dan tujuan berkunjung ke KJRI, memperkenalkan 10 anggota tim dan menyerahkan cinderamata khas Kalbar.

Dialog berlangsung selama dua jam yang sangat berharga. Terutama menyangkut pembinaan generasi muda, penguatan wawasan global, hingga etika dalam pergaulan internasional.
Selain tukar menukar cinderamata dan dialog yang hangat di KJRI Penang, acara ditutup dengan foto bersama.

Sejumlah peserta yang masih belum puas dengan sesi dialog, masih leluasa meneruskan dengan wawancara khusus kepada konsul dan staf.

Hal terakhir adalah bagian dari kerja kerja pers yang hendak mengonformasi hal hal menarik untuk kemudian disajikan kepada publik.

Paling akhir, sebagai ritual penutup silaturahmi tentu saja foto bersama. Baik di dalam ruangan, maupun halaman KJRI. (kan).

YouTube player

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

Pulau Penang Sukses Menjadi Destinasi Medical Tourism di ASEAN

Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak Ikuti Konferensi International dan RAT ke 3 di Padang Panjang