teraju.id, Pontianak – Ketua Lembaga Zakat, Infak dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kalbar, H. Ismail Syailillah, SE sukses menggelar acara Merolah atau Ngunduh Mantu di Aula Serbaguna Mesjid Raya Mujahidin, Minggu, 11/12/22. Acara Merolah ini dilaksanakan tiga gelombang. Masing-masing pada pukul 10-13.00, 13.00-15.00 dan 15.00-17.00 WIB.
Ismail Syailillah, pendidik senior di Perguruan Muhammadiyah Pontianak, sebulan sebelum Ngundu Mantu atau Merolah telah disambut dengan upacara adat Bengkulu yang lengkap sejak turun dari bandar udara hingga upacara aqad nikah. Aqad nikah putra kedua Ismail Syailillah-Hj Raslyah, Muhammad Faiz Isra, S.Ag, M.Pd dengan Syahrifa Dwi Fitri, SE, SH berlangsung pada hari Jumat, 16 Rabiul Akhir 1443 H bertepatan dengan 11 Nopember 2022 di Kepahyang, Bengkulu.
“Maklum penyelenggaraan acara aqad nikah di provinsi seberang laut Kalimantan, yakni di Sumatera, sangat terbatas keluarga pihak mempelai laki-laki yang dapat pergi, maka kita laksanakan acara dalam adat Bugis disebut Merolah atau dalam tradisi Jawa disebut Ngundu Mantu,” ungkap Ismail Syailillah.
Tidak kalah dengan penyelenggaraan upacara aqad nikah di Bengkulu yang penuh dengan warna-warni tradisi, di acara Merolah pun demikian. Selain pakaian adat yang kontras, juga aneka penyambutan dengan berbalas pantun sehingga suasana menjadi semarak.
Adapun sepasang pengantin yang duduk di mahligai rumah tangga baru ini bertemu jodoh di Yogyakarta. Keduanya menempuh studi di Kota Pelajar hingga tamat dan bahkan berkarir di kota yang ramah dan kaya tradisi tersebut.
Muhammad Faiz Isra mengikuti jejak sang ayah sebagai pengajar dan pendidik di STIKES Yogyakarta sekaligus guru di SDN Surakarta. Adapun Syahrifa merupakan staf di Bank Syariah Yogyakarta.
Syahrifa lahir di Bengkulu dan menamatkan sarjananya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ia melanjutkan program master di Universitas Islam Indonesia.
Adapun Muhammad Faiz Isra lahir dan besar di Pontianak. Namun ia menyelesaikan studi masternya di Universitas Muhammadiyah Surakarta dan terus bekerja di Kota Pelajar tersebut. (kan)