Teraju News Network, Pontianak – Hujan lebat dan angin kencang yang terjadi, di sebagian wilayah Pontianak serta Kubu Raya. Namun, itu tidak menyurutkan para pegiat literasi untuk berkumpul dan bersilaturahim. Ngabuburit Literasi di hari Jumat, 7 April 2023, di salah warung kopi di bilangan jalan putri daranante. Asa berliterasi harus dijaga, silaturahim menjadi moment indah.
Ngabuburit merupakan kata yang lazim digunakan untuk kegiatan menunggu saat berbuka puasa.
Kali ini para pegiat literasi di Kubu Raya, khususnya para alumni kegiatan Safari Literasi Duta Baca Indonesia, Gol A Gong “Membaca Itu Sehat, Menulis Itu Hebat” Di Kabupaten Kubu Raya. Kamis, 29 September tahun 2022 lalu mengelar ngabuburit literasi
Selain sebagai sarana silaturahim, menjaga asa semangat dalam kegiatan-kegiatan literasi. Pada kesempatan ini mereka juga mendiskusikan dan update proses penulisan naskah buku pasca kegiatan yang diikuti bersama.
Ada setidaknya 16 tulisan dari 16 pegiat literasi. Dengan tema utama Suka Duka Pengiat Tbm, Pegiat Literasi. Mereka bercerita, menarasikan dan mengenalkan tempat, kegiatan literasi serta harapan.
Beragam tema terhampar dari cerita kegiatan literasi di berbagai lokasi. Ada MIMPI SEPANJANG JALAN, yang ditulis oleh Iza Kalola, dari Rumah Baca Permata Hati Kopermekha, Desa Korek, Sungai Ambawang. Ada KISAH DIBALIK LAYAR TBM HASANAH, oleh Jatmiko, tbm Hasanah, Terentang. Dari tbm Tanjung Bunga, Teluk Pakedai, Syf Saleha hadir melalui MEMULAI PONDASI TBM DI TANJUNG BUNGA. Fatmawati, tbm Barengan Jangkang Baru, Kubu bercerita tentang AWAL MULA BERDIRINYA TBM BARENGAN. Vonybasalwa Cynde Laras, tbm Literaland, Kuala Dua, Sungai Raya memceritakan LITERALAND, TBM PERTAMA DI KUALA DUA.
Dari Terentang ada juga cerita RUANG BARU TBM MERDEKA, hasil karya Sy ulul azmi. Fakrul Amri, pengelola tbm Rumah Cerdas Nipah Sungai Kupah, mengisahkan kepada kita SUKA DAN DUKA PERJUANGAN LITERASI. SEPENGGAL CERITA DARI SUNGAI KUPAH. Chiki_ta,dari Rumah Baca Kopermekha bercerita keluh kisahnya melalui tulisan yang diberi judul DARI PEGIAT LITERASI MENJADI RELAWAN TBM. Tak ketinggalan semangat membara MEMBANGUN PERADABAN MELALUI LITERASI yang dilakukan oleh Rendy Kusuma, tbm Harapan Kita, Sungai Rengas. Sejurus dengan cerita dari Umihayete, pegiat literasi, relawan sekolah peradaban, ia bercerita tentang RUMAH BACA IMPIAN ANAK-ANAK SEKOLAH PERADABAN.
Tak kalah seru, ada PANAH AKSARA DI RUMAH BACA KOPERMEKHA karya Anna Mardhiya, Rumah Baca Kopermekha. Lusi Ekarina, dari Rumah Belajar Suara Literasi Membara, (Setara) tak mau kalah, DARI SUDUT UNTUK MASA DEPAN ia bercerita. Ada juga SEPENGGAL CERITA DARI SEBERANG karya Yuyun safitri, dari tbm Karimata Bekate.
Semakin semarak dan beragam komposisi buku yang akan terbit ini. Bagaimana tidak?? Hadir juga Lea Chandra, Duta Bahasa Kalbar 2021, ia memberi informasi kepada kita bagaimana PERJALANAN PENGABDIANKU SEBAGAI DUTA BAHASA. Satu lagi dari Terentang Agus Wahyudi di tbm Merdeka, bergelora menceritakan semangat TANDING SERU LEWAT TBM MERDEKAKU. Tak mau ketinggalan Nur Zuhrufi , Pustakawan Arpusda Kabupaten Kubu Raya juga berpartisipasi lewat cerita nya yang diberi judul MEMASUKI DUNIA BARU.
Setiap hari di bulan puasa. Waktu berbuka tentu akan selalu hadir. Menjelang kehadirannya ngabuburit literasi yang digelar para pegiat literasi kali ini tentu memiliki semangat dan makna berbeda. Selain menjalin silaturahim sesama pegiat literasi. Kegiatan kali ini juga sebagai bentuk nyata dari Verba valent scripta manent, sebagai upaya dari kegiatan yang diikuti bersama tidak habis begitu saja, namun ada hasil nya. Serta bentuk istqomah dalam kegiatan literasi baik sendiri apun bersama dan tentunya berkarya bersama. Semoga’(r)