Teraju News Network, Ngabang – Indonesia telah menjadi negara berpendapatan menengah dan masuk ke dalam kelompok negara-negara ekonomi utama, atau G20. Tapi keberhasilan ekonomi ini memiliki dampak ekonomi dan sosial. Banyak sumber-sumber alam kita yang, menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi, telah hilang. Masyarakat di wilayah perkotaan dan pedesaan terkena dampak negatif dari berbagai kerusakan sumber daya alam.
Perbaikan Sumber Daya Alam terus dilakukan pemerintah. Baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah selalu mengedapankan perbaikan sumber daya alam tersebut. Kesempatan ini salah satunya adanya perbaikan kawasan hutan dan diluar kawasan hutan.
Pemerintah Provinsi Kalbar di Dinas LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) melalui UPT KPH (Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan) Wilayah Landak menetapkan lokasi penanaman dalam rangka rehabilitasi diluar kawasan hutan di wilayah Kabupaten Landak.
Untuk meneyemangati masyarakat dalam menjaga hutan diluar kawasan tersebut. UPT KPH Wilayah Landak mengalokasi bibit tanaman produktif. Terdiri dari tanaman: Durian Monthong, Lengkeng dan Mangga yang sudah di sertifikasi label biru.
Masyarakat antusias sekali dengan pemberian bibit tanaman produktif. Ada 14 desa yang mendapatkan bantuan. Mereka terdiri dari Kelompok Tani Hutan (KTH), tanah desa dan Hutan Desa yang berada di wilayah UPT KPH Kabupaten Landak. Kurang lebih 41,16 Ha masyarakat dapat bantuan bibit produktif gratis tersebut. Desa Teluk Bakung Kecamatan Ambawang Kab. Kubu Raya juga mendapatkan bibit produktif tersebut mengingat Desa Teluk Bakung masuk dalam pengelolaan UPT KPH Wilayah landak,
Kepala UPT KPH Wilayah Landak, Ir. Burhanudin menjelaskan: “Kita semua maklum bahwa lahan yang antara lain berupa sumberdaya hutan, tanah dan air merupakan modal utama bagi kesejahteraan masyarakat bagi generasi masa kini dan masa mendatang. Selain itu perlu disampaikan juga bahwa kegiatan PENANAMAN TANAMAN PRODUKTIF DALAM RANGKA “REHABILITASI DILUAR KAWASAN HUTAN” pada tahun ini, kami sengaja melibatkan dan dibantu oleh Adik-adik Mahasiswa Peserta Magang dari Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak mulai dari proses survey awal yaitu pemilihan dan pengukuran lokasi sampai dengan pelaksanaan penanaman serta Adik-adik Mahasiswa ini ditugaskan untuk Pendampingannya, mudah-mudahan dapat menambah wawasan dan tambahan ilmu untuk bekal dikemudian hari.”
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan bahwa Kegiatan PENANAMAN TANAMAN PRODUKTIF DALAM RANGKA “REHABILITASI DILUAR KAWASAN HUTAN” ini merupakan agenda Tahunan yang diselenggarakan oleh UPT KPH Wilayah Landak. Kegiatan Pada Tahun ini direncanakan dilaksanakan di 14 Desa dengan luas yaitu ± 41,50 Ha yang lokasinya tersebar dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Landak dengan jenis tanaman yang dipilih sesuai dengan minat dan permintaan masyarakat yaitu Jenis : Durian, Lengkeng dan Mangga.”
“Aktivitas untuk menghutankan kembali, dan memperbanyak ruang terbuka hijau belum menjadi kebiasaan masyarakat. Namun demikian, peran Pemerintah Daerah dalam melaksanakan program rehabilitasi hutan dan lahan, pembangunan hutan rakyat, hutan tanaman rakyat dan hutan kemasyarakatan serta adanya kebijakan daerah yang mendukung budaya menanam, baik dalam skala besar maupun dalam skala kecil, dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat akan terus dipacu.”
“Tak lupa Kepala UPT KPH Landak juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara tersebut sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar.” Pungkas Ir, burhanuddin saat memberikan kata sambutan pada Pembagian secara simbolis bibit produktif pada hari kamis (19/05/2022).
