Teraju News Network, Jakarta – Rabu, 3 Agustus 2022 – Sembilan puluh enam siswa program AFS Intercultural & Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES) mulai melakukan kegiatan Orientasi Nasional sebagai bentuk persiapan keberangkatan siswa dalam menjalani program pertukaran pelajar ke berbagai negara, pada Rabu, 3 Agustus 2022 selama lima hari ke depan. Orientasi Nasional ini dibuka oleh Kak Taufiq Ismail, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya yang juga merupakan peserta AFS angkatan pertama tahun 1956. Kegiatan Orientasi Nasional ini dilakukan di Hotel Desa Wisata, TMII, Jakarta.
Kak Taufq Ismail mengatakan dalam sambutannya; “Enam puluh enam tahun yang lalu, saya dan enam orang lainnya mengikuti program ini, bukan dengan kapal terbang, melainkan dengan kapal laut. Satu bulan lamanya kami berada di lautan. Sekarang kalian mendapat kesempatan luar biasa ini. Andaikan sekarang bisa, saya ingin melakukan pertukaran, bukan pertukaran pelajar, tapi pertukaran usia, supaya saya bisa mengulangi lagi, ikut program lagi bersama kalian.” Dalam kegiatan ini diisi juga dengan beberapa sesi yang dibawakan oleh Kak Irid Agoes (Founder & Dewan Pembina Yayasan Bina Antarbudaya)-sesi Introduction to Intercultural Learning, Kak Asmir Agoes (Dewan Pembina Bina Antarbudaya)-sesi Nasionalisme dan Kepemimpinan, serta dihadiri oleh Kak Gatot Nuradi Sam (Direktur Eksekutif Bina Antarbudaya), & Ibu Rachel Cook (Public Affairs Officer) dari US Embassy Jakarta.
Dua puluh enam siswa AFS yang akan berangkat ke berbagai negara; Belgia, Brazil, Denmark, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Italia, Serbia, Swedia, Swiss, serta tujuh puluh siswa YES yang akan berangkat ke Amerika Serikat merupakan para siswa berprestasi yang terpilih dari lebih tiga puluh ribu calon peserta yang mendaftar, kemudian mengikuti seleksi di 20 chapter Bina Antarbudaya, lalu terpilih untuk mengikuti Program AFS & YES di tahun 2022-2023. Pada tahun ini, seluruh proses pendaftaran dan seleksi dilakukan secara daring dengan dukungan dari para relawan Bina Antarbudaya.
Di Indonesia program AFS & YES dilkelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Berdiri pada tanggal 2 Mei 1985, Yayasan Bina Antarbudaya sebagai organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan terus meningkatkan peran melalui program-program yang dikelolanya. AFS merupakan program pertukaran pelajar pertama yang dikelola Bina Antarbudaya berafiliasi dengan AFS Intercultural Programs, sebuah organisasi nirlaba berbasis relawan yang tertua dan terbesar di dunia. Melalui program-programnya, Bina Antarbudaya memiliki cita-cita luhur untuk terus berperan menciptakan perdamaian dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan mengembangkan calon-calon pemimpin masa depan.(r)
