Teraju News Network, Jagoi Babang – Tim peneliti dari Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Barat melakukan penelitian lapangan di wilayah perbatasan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Kali ini Kemenag Kalbar bermitra dengan akademisi dari IAIN Pontianak, dan Seksi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat.
Kehadiran tim peneliti yang dikomandani oleh Supardi, S.Ag, Kepala Seksi Kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam (KUPD & HBI) Kemenag Kalbar disambut baik oleh tokoh muslim di Kecamatan Jagoi Babang. Mereka menyambut kedatangan dengan menggelar pertemuan di Kantor Urusan Agama setempat.
Abdurani S, tokoh muslim setempat mengungkapkan kunjungan ini bermanfaat bagi mereka. Mereka merasa diperhatikan. “Terima kasih atas kedatangan tim peneliti ke Jagoi Babang. Ini menyambung silaturrahim kepada kami yang ada di perbatasan ini. Tentu pertemuan ini semakin menguatkan semangat dakwah kami kepada umat muslim di perbatasan, terutama pembinaan para muallaf yang cukup banyak tersebar di kampung-kampung yang ada di Kecamatan Jagoi Babang ini,” tutur beliau.
Jumhari, tokoh lainnya juga mengungkapkan hal yang senada. Banyak manfaat yang diperoleh dari kedatangan tim. “Syukurlah sudah bisa datang ke tempat kami. Jadi, bapak-bapak bisa melihat langsung kami dan apa yang kami lakukan,” katanya.
Supardi, S,Ag yang memimpin tim dan sebagai salah satu peneliti merasa terhormat atas sambutan para tokoh muslim tersebut. “Kami hadir batas Negara ini bukan hanya sekedar untuk meneliti dan menyambung silaturrahim, tetapi tentu yang terpenting ialah kami bisa mengalami dan merasakan langsung bagaimana perjuangan dakwah bapak/ibu di perbatasan ini,” ujar beliau.
“Tentu bagi kami dengan suksesnya program ini, akan menjadi bahan evaluasi untuk selanjutnya merencanakan program-program pembinaan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan umat muslim di sini, terutama penguatan moderasi beragama dan ukhuwah islamiyah, ukhuwah bashariyah, dan ukhuwah wathaniyah,” tambah Supardi. (Darmadi)