teraju.id, Mercure – Kepala Balai Bahasa Kalimantan Barat, Drs. Anang Santoso, M.Hum dalam sambutan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional Bidang Humas dan Media mengajak seluruh peserta agar menjadikan Bahasa Indonesia sebagai prioritas dalam mengisi ruang ruang publik.
“Jika kita ke Mall, masih banyak bahasa asing. Salahkah? Tentu tidak, tetapi prioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia agar terpelihara dan terawat sehingga berkembang dengan baik, tanpa melupakan Bahasa Asing dan Bahasa Daerah,” ungkapnya.
Anang yang membuka sambutannya dengan pantun, mengajak seluruh peserta lintas instansi serta media massa agar rajin menjalin komunikasi agar terus terhubung ide-ide pengembangan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari bahasa ibu internasional yang jatuh pada 21 Februari. Di mana Bahasa Indonesia tumbuh dari sokongan bahasa daerah maupun bahasa asing.”
Dihimbau agar bahasa daerah se-Kalbar tidak ada yang mati atau punah. Untuk itu perlu dijalin kerjasama erat multi-instansi, multi-stakeholder, dari provinsi, seluruh kabupaten dan kota, hingga para praktisi bahasa dan sastra.
Acara Penyuluhan Bahasa Indonesia 21-22/2/23 ini dibuka secara resmi oleh Sekda Kalbar yang diwakili Staf Ahli Bidang Kesra, Bachtiar. Dibuka dengan pantun oleh Kepala Balai Bahasa Kalbar, ditutup pula dengan pantun oleh Sekda.
Seluruh pantun dijawab “cakeeep” oleh peserta. Sesekali ada yang menjawab, “lawaaaar” sehingga membuat senyum seluruh peserta. (kan)