Oleh: Nur Hikamah
Hari ini saya mengikuti kegiatan Launching Buku yang berjudul “Menjaga Bahasa Ibu, Merawat Keindonesiaan”. Saya dapat mengutip beberapa hal penting dari narasumber.
Menurut narasumber, dengan kita membiasakan diri untuk menulis akan menjadikan kita sebagai pemuda pemudi penerus generasi bangsa yang penuh akan pemikiran-pemikiran positif, menjadi pemuda pemudi yang kreatif dan inofatif. Serta dengan menulis kita akan dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam diri kita dan dapat membantu memudahkan kita dalam perkuliahan. Mengapa demikian, karena kita sebagai mahasiswa tidak jauh dari kegiatan membaca dan menulis. Dengan menulis dapat memudahkan kita dalam mengerjakan tugas akhir (Skripsi).
Melalui kegiatan menulis, kita juga dapat membanggakan kedua orang tua kita dan tentunya diri kita sendiri. Karena dengan menulis kemungkinan besar kita akan mendapatkan kesempatan untuk menciptakan buku karya kita sendiri. Jika kita sudah memiliki karya tulisan sendiri maka kita dapat membuktikan kepada orang tua kita bahwa dengan berkuliah di IAIN kita dibimbing dengan baik oleh para Dosen.
Menulis juga membuat kita menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain, baik di lingkungan kampus, lingkungan keluarga, maupun di lingkungan sekitar. Karena kebanyakan seorang penulis itu sangat dihargai, sebab penulis dapat menciptakan sebuah buku yang dapat dibaca oleh semua kalangan.
Menulis juga dapat dijadikan sebagai tolak ukur untuk memulai sesuatu yang besar dan dengan menulis juga dapat melahirkan tulisan-tulisan baru untuk generasi seterusnya yang tentunya dapat menginspirasi para pembacanya.
Selain itu kita dapat mengetahui hal-hal baru yang sebelumnya tidak kita ketahui yang ada di lingkungan luar. Karena ketika kita akan menulis, pastinya kita akan meneliti terlebih dahulu agar kita dapat memberikan tulisan yang logis (kenyataan) dan dapat memberikan dampak yang baik bagi sang pembaca. Dengan menulis kita dapat belajar untuk menghargai karya orang lain.
Kesimpulannya, kita sebagai pemuda-pemudi penerus generasi bangsa hendaklah melestarikan budaya menulis agar dapat menjadi contoh atau panutan yang baik untuk lingkungan yang ada di sekitar kita dan dapat menyebarkan aura positif dalam menulis kepada orang lain. “Salam Lestari Menulis” (Mahasiswa Psikologi Islam FUAD IAIN Pontianak)
