in

Amel, Anak Millenial yang Berani Melangkah

Sebuah Tulisan Reflektif tentang Amel Amilia

turiman-faturahhman-nur

Oleh Turiman Fachturahman Nur

Biarkan jati diri hidup menyatu dengan pekerjaan anda. Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka.

Patut disadari, bahwa jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Mengapa demikian karena sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak.

Artinya semakin kita memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar kita, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup kita. Oleh sebab itu gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang luar biasa dan dapat dinikmati semakin besar “Mengapa”, karena akan semakin besar energi yang mendorong kita untuk meraih sukses.

Memang kadangkala hidup ini butuh mimpi, tetapi ingat mimpi tidak hanya membantu kita berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi anda secara konstan. Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok. Kita bisa, jika anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Baca Juga:  Duta Bahasa dan Guru Penggerak di Dalam KEP's Journalism Fellowship

Mimpi itu berbanding lurus dengan tujuan hidup, menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu. Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita. Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus, karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, kita harus memutuskan dengan tepat apa yang anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya. Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi? Merumuskan Visi dan Misi kehidupan adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi kita akan menjiwai segala gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang kita tempuh meski tidak sepenuhnya. Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup kita, bukankah teori maupun konsep itu butuh pengujian dan aplikasi? Karena itu, berpikir benar itu baik, tetapi lebih baik berpikir benar dan tepat, karena berpikir benar dan tepat adalah berpikir dengan mata hati.

Baca Juga:  First Ramadan in America

Bagaimana caranya? Penuhi hidup kita dengan kreativitas, salah satunya menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika kita ingin sukses anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa kita kepada kesuksesan. Jika anda ingin menang dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb, maka kita harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula. Jika kita ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga. Tengoklah kembali perjalanan kita saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Written by teraju.id

turiman

Sejarah Kementrian Agama Yang Perlu dibaca Menteri Agama

23 Pelajar SMAN 4 Ikuti Diklat Jurnalistik Media Online