Ini tahunnya Dewa 19. Ya, tak dapat dipungkiri tahun 2022 ini Dewa 19 menjadi band paling sibuk di Indonesia. Tiada hari tanpa manggung. Baladewa, sebutan fans Dewa, dapat secara “real time” mengikutinya di channel Ahmad Dhani Dalam Berita.
Sebenarnya, kalau mau jeli, larisnya Dewa sudah dapat diprediksi jauh-jauh hari. Selama pandemi, sang pentolan Ahmad Dhani telah memanasi mesin. Ketika band lain vakum, Dewa tetap manggung. Secara online, Ahmad Dhani rutin menayangkan manggungnya Dewa. Studio legend menjadi tempat gladi bersihnya.
Di era digital ini, Dhani sangat jeli menangkap peluang. Seluruh bisnisnya ditayangkan di Youtube. Dia juga bergerilya di channel raksasa— Vindes, Andre Taulani TV, dll. Hampir seluruh tayangan yang ada Dhaninya diserbu penonton. Di sisi lain, Ari Lasso dan Andra Ramadhan juga tak kalah mendongkrak popularitas Dewa di dunia maya lewat sosmednya.
30 tahun berkarya merupakan buah dari sebuah perjuangan, khususnya buat sang bintang yang “pantas sombong”, one and only, Ahmad Dhani. Hampir A-Z industri musik sudah dirambah. Manajemen artis, album kaset, tiketing online, kanal konser virtual, Ahmad Band, Mahadewa, TRIAD, Ahmad Dhani Philharmonic Orchestra hingga band legend Dewa 19. Deretan pencapaian yang mungkin band idolanya Dhani, Queen, sekalipun tidak bisa meraihnya.
Pontianak, 2 Desember, menjadi salah satu kota yang akan mencicipi ranumnya racikan musikalitas Dhani. Kangen, Pupus, Kamulah Satu-satunya akan menggema di Qubu Resort. Tak tanggung-tanggung 4 vokalis—Ari Lasso, Once, Virzha, Ello– turun gunung. Sagaphoria berada di baliknya. Budak Pontianak merasakan nikmatnya.
Part time a musician and full time a politician, demikian ungkap Dhani. Menarik kita tunggu kayuhan Dhani di biduk musik dan politik. Apakah ia bisa mengayuhnya beriring: melenting atau terpelanting? Menarik ditunggu…