in

Installing Optimism : Ramadan Bulan Penempaan Diri

Oleh: Wira Nugraha*

Alhamdulillah kita telah memasuki pertengahan atau setengah perjalanan kita dalam menjalani bulan Ramadan kali ini. Berbicara tentang perjalanan kita kali ini tidak lepas dari hal-hal yang telah kita lakukan dalam membuat diri kita lebih produktif di bulan ini. Maka bulan puasa kali ini kita juga perlu untuk melakukan refresh terhadap perjalanan sebelumnya, ibarat sebuah laptop yang akan diinstal maka perlu dilakukan refresh agar mempermudah dalam proses instal. Sehingga setengah perjalanan ini adalah kesempatan evaluasi bagi kita bersama dalam menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.

Hal ini penting, teringat pada satu perkataan dari Albert Einstein yang mengatakan, “Kegilaan itu adalah kita melakukan pekerjaan yang sama berulang kali namun kita mengharapkan hasil yang lebih baik”.

Berbicara hal ini kita kembali pada niat dan target kita di awal dalam menghadapi bulan Ramadan ini. Terkadang kita mulai tidak konsisten dan lupa terhadap bagaimana cara kita dalam merealisasikan target yang sudah kita rencanakan. Jangan sampai hasil akhir yang kita peroleh adalah penyesalan di akhir.

Baca Juga:  Rektor Minta Mahasiswa Pahami Lingkungan KKL

Sebagai manusia kita pasti ingin menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya maka perlu kita untuk terus menginstal rasa optimisme ini untuk mencapainya. Maka Ramadan kali ini kita harus maksimalkannya karena moment bulan Ramadan ini ibarat madrasah bagi kita. Kita harus mampu menempa diri kita selama 30 hari untuk menjadi seperti pribadi lebih baik dan jangan sampai kita hanya menjadi bagian dari eforia saja dalam bulan Ramadan ini. Setelah kita berada di madrasah ini kita harus lebih baik ke depannya tidak hanya saat Ramadan saja. (*Dosen Prodi Psikologi Islam/Akademi Riset IAIN Pontianak)

Written by teraju.id

Ramadan: Terbenamnya Matahari, Puncak Kenikmatan Hakiki

Dua Bekal Utama Ramadan