in

Mewujudkan Kerukunan dalam Keberagaman

Indonesia identik dengan keberagaman, baik itu suku, bahasa, budaya, bahkan agama. Meskipun dengan keberagaman yang ada bangsa Indonesia tetap berikrar sebagai bangsa yang satu, bangsa Indonesia, seperti yang tertuang dalam isi sumpah pemuda. Keberagaman tidak menghalangi untuk senantiasa menjaga kerukunan dalam menjalankan tatanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Rukun adalah kondisi tentram dan damai yang terjadi dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat. Kerukunan merupakan implementasi dari sikap saling memahami dan saling menerima perbedaan. Kerukunan juga merupakan wujud dari sikap toleransi untuk saling menghormati, tolong-menolong dan bekerjasama mewujudkan tujuan bersama tanpa melihat perbedaan.

Agama menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terwujudnya kerukunan antar individu, karena agama mengatur adab dengan sempurna. Apapun agamanya jika kita menjadi umat yang taat maka kita akan beradab. Individu yang beradab, akan mampu mewujudkan interaksi sosial yang baik, sehingga kerukunan akan mudah terwujud. Agama hadir dalam kehidupan guna meminimalisir bahkan menghapuskan keburukan, baik itu secara pribadi dalam skala terkecil maupun skala luas seperti bermasyarakat dan bernegara. Karena agama mengatur secara komprehensif segala gerak dalam tatanan kehidupan.

Keberagaman dalam beragama bedanya hanya terletak pada ritualnya dalam hal berkomunikasi dengan Tuhan untuk mendapat ketenangan hati, ketentraman jiwa dan kejernihan fikiran. Tidak ada satupun agama yang mengajarkan pada keburukan dan pertengkaran. Sebaliknya, agama selalu menawarkan kebaikan dan kerukunan, sehingga jika kita serius dalam beragama maka dengan sendirinya kita akan terdidik menjadi individu yang baik dan senantiasa menebar kebaikan.

Perbedaan agama di Indonesia itu fitrah maka tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah adalah merasa paling benar dan mempermasalahkan perbedaaan. Jika dalam suatu komunitas memiliki pemahaman dan pemikiran yang sama kemudian terwujud kerukunan itu biasa, yang luar biasa adalah ketika mampu mewujudkan kerukunan meski dengan banyak perbedaan, itulah toleransi beragama, saling menerima, menghargai, dan menghormati perbedaan untuk saling tolong-menolong demi terwujudnya tujuan dan kerukunan bersama.

Pelangi yang indah dipandang mata itu karena perpaduan beberapa warna yang bersanding menjadi satu barisan, taman bunga yang indah itu karena adanya beragam jenis dan warna bunga.

Lantas apakah alasan yang menjadikan kita bertengkar hanya karena beda agama? Tentu tidak ada. Karena setiap agama menyajikan keindahan dengan caranya masing-masing. Tugas kita hanya menjadi hamba yang taat pada Tuhan dan menjadi umat yang beradab guna menyongsong peradaban yang gemilang.

(Diah Sulastri, ibu rumah tangga, tinggal di Kubu Raya)

Written by teraju.id

Lima Jurus Merawat Laptop Tetap Sehat

HMJ Teknik Arsitektur Lolos Program P2MD Dikti Vokasi Tahun 2021