in

Pentingnya Penerapan Konsep Jujur dan Amanah pada Wawasan Etika dan Berbudiluhur dalam Menjaga Asset Digital pada Perusahaan Konsultant IT Sebagai Programmer

Oleh: Hibatul Azizi

Etika merupakan ajaran yang berisikan perintah dan larangan tentang baik-buruknya perilaku manusia, yaitu perintah yang harus dipatuhi dan larangan yang harus dihindari. Demi menggapai kegiatan kemasyarakatan yang harmonis dan adil maka diperlukan pelaksanaaan etika. Hal tersebut perlu dilaksanakan guna mendapatkan kepercayaan, simpaty dan bahkan empaty dari Masyarakat sekitar hal tersebut yang kelak akan menelong kita dalam situasi apapun jikalau kita menrapkan unsur-unsur dari etika tersebut. Etika yang bertujuan sebagai hakim dalam kehidupan manusia, penerangan dalam tingkahlaku, alat untuk menilai terhadap Tindakan manusia bahkan sebagai petunjuk akan akhlakul karimah ini dapat diimplementasikan di berbagai macam kegiatan.

Wawasan Budi Luhur adalah cara pandang manusia tentang bagaimana harus berfikir, bertutur kata, bersikap, dan berperilaku sebaik mungkin terhadap segala sesuatu yang menyangkut dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai Manusia yang bermayrakat memerlukan wawasan tentang berbudilihur. Manusia berbudi luhur atau muliah terletak pada ucapan dan sikap serta tindakan yang halus, memiliki sikap wibawa serta luhur budi pekertinya. Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk menyelaraskan antara pikiran, ucapan, sikap dan perbuatan agar dapat bermanfaat bagi sesamanya.

Wawasan Budi Luhur tentunya memliki kesamaan dengan Etika yang bertujuan demi menggapai kegiatan kemsyarakatan yang harmonis dan adil. Keduanya saling keterkaitan dan perlu diimplementasikan bersamaan. Jikalau pada etika merupakan perintah dan larangan dan Budi Luhur merupakan Sikap Masyarakat terhadap perintah dan larangan tersebut sebagai factor pendukung. Wawasan Etika dan Berbudi Luhur sangat sering digunakan di berbagai macam kegiatan dan bidang. Termasuk pada dunia modern yang telah memanfaatkan teknologi Informasi sebagai sarana mencari nafkah dan juga penunjang kegiatan lainnya. Maraknya penggunaan Teknologi Informasi tentunya memiliki skala yang begitu luas. Kegiatan yang tidak dapat dikontrol dengan mudah yang memberikan kesempatan dalam melanggar Etika dan tidak memiliki Budi Luhur yang begitu baik. Terdapat banyak kasus yang telah mengambil ranah digital dan banyak juga korban melalui teknologi Informasi ini yang berbasis digital. Maka dari itu demi meminimalisir hadirnya tindak kriminal pada penggunaan teknologi informasi diperlukan penerapan wawasan etika dan berbudi Luhur.

Salah satu penerapan wawasan etika dan berbudi luhur dalam peranan dunia IT dan digital ialah sikap beretika dalam menjaga kerahasiaan aset dan kebijakan sebuah perusahaan salah satunya perusahaan yang bergerak di ranah IT maupun digital. Aset yang sudah dibangun, dikembangkan dan bahkan diinventariskan merupakan salah satu benda rahasia perusahaan yang tidak dapat dipergunakan diluar dari kegiatan dan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Hal tersebut kerap kali diselewengkan oleh staf dan petugas yang mengelola serta menggunakan asset tersebut. Kerap kali terjadi penyalahgunaan asset tersebut dengan tidak tanggung jawab dari beberapa staf dan petugas. Hal tersebut telah melanggar amanah yang telah ditetapkan perusahaan dalam peraturan setiap perusahaan mengenai penjagaan asset dan kebijakan perusahaan. Contoh dari kasus tersebut lebih sering dijumpai pada perusahaan konsultant it yang memiliki banyak aset digital yang kapanpun dapat dipergunakan. Hal tersebut menjadi godaan bagi para staff dan petugas yang memiliki pekerjaan diluar dari perusahaan maupun petugas atau staff yang sudah tidak lagi bekerja disana. Mereka telah memiliki aset tersebut pada perangkat pribadi dan dapat menggunakannya kembali dalam pekerjaan lainnya yang tidak Ada kaitannya dengan perusahaan tersebut. Terlebih lagi jika merrka memiliki data-data penting dari perusahaan maupun pengguna aplikasi yang dikelola dan dikembangkan oleh perusahaan tersebut. Maka akan sangat mudah mereka menyebarkannya kepihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini dapat merugikan berbagai banyak pihak. Hal tersebut telah menyalahi aturan dari perusahaan da juga melanggar wawasan etika dan berbudi luhur maka dari itu diperlukan wawasan etika dan berbudi luhur dalam mengamanatkan peraturan yang telah disepakati demi kenyamanan, keamanan serta ketengangan berbagai pihak dan hal tersebut juga sudah melanggar undang-undang pelanggaran hak cipta yang diatur pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 dan kode etik dari programmer.

Pentingna meningkatkan kesadaran akan hal tersebut agar tidak merugikan banyak pihak salah satunya ialah pihak dari Perusahaan tersebut yang mempunyai tanggung jawab besar terhadap asset yang dijaga dengan baik. Salah satu konsep dalam penerapan wawasan etika dan budi luhur ialah menerapkan konsep jujur dan Amanah. Pembahasan akan dibagi menjadi dua mengenai ppenerapan konsep jujur dan juga Amanah. Seperti yang diketahui bahwasannya menerapkan konsep jujur dapat memberikan banyak ketenangan, kenyamanan serta ketentraman. Namun sebaliknya aka ada kendala yang terjadi dalam kegiatan sehari -hari apabila tidak menerapkan konsep jujur. Penerapan konsep jujur tidak mudah jikalau melihat dari realita yang ada pada saat ini. Mulai dari masa kanak-kanak hingga masa dewasa penerapan konsep jujur dalam kegiatan sehari -hari pada saat ini tidaklah mudah. Maka dari itu pemahaman konsep jujur dapat ditanamkan dari usia dini dan terus diterapkan dan selalu diajarkan konsep jujur tersebut hingga dewasa sehingga dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik bagi suatu pribadi. Konsep jujur inilah yang berdampak pada pekerjaan nantinya. Hal tersebut dapat membantu seseorang dalam melaksanakan pekerjaan dengan baik dan selalu bekerja dengan jujur. Walaupun terdapat banyak godaan namun kebiasaan yang sudah ditanam dari kecil dan selalu diterapkan pada kegiatan sehari -hari maka konsep jujur akan selalu diterapkan oleh seseorang tersebut. Hingga pada akhirnya terdapat pelaksanaan pekerjaan yang tenang dan tentram.

Sehubungan dengan konsep jujur maka perlu diterapkan juga konsep Amanah dalam pekerjaan sehari – hari yang perlu dilaksanakan berbarengan. Tentunya konsep tersebut juga perlu ditanamkan dari usia dini dan diterapkan pada kegiatan sehari -hari hingga membentuk sebuah kebiasaan yang baik dengan menerapkan konsep Amanah itu sendiri. Suatu Perusahaan mempunyai aturan – aturan yang telah disepakati dan tertulis dengan jelas dalam draft peraturan dari Perusahaan tersebut dan juga telah disepakati oleh para staf apabila telah menjadi bagian dari Perusahaan tersebut. Demi menghindari kerugian dari penjagaan asset dan keamanan dari data pengguna tentunya peraturan tersebut perlu dijaga dengan ketat. Namun sangat disayangkan pada realita dari beberapa Perusahaan masih banyak oknum yang melakukan tindak indispliner dengan tidak menrapkan konsep Amanah tersebut. Masih banyak oknum yang tergoda terhadap penyelwengan asset digital dan asset data pengguna yang dapat digunakan dengan maksud dan tujuan yang dapat merugikan banyak pihak. Hal tersebut apabila tidak diterapkan akan kesadaran pentingnya konsep menjaga Amanah maka akan banyak pihak yang dirugikan.

Sangat disayangkan apabila tidak menerapkan dan bahkan tidak maksimalnya penerapan wawasan etika dan berbudi luhur dalam sistem kerja pengembangan perangkat digital. Maka dari itu perlu diingatkan Kembali bahwa pentingnya menerapkan wawasan etika dan berbudi luhur agar terciptanya dunia yang harmonis dan adil dari pihak staff dan petugas dengan pihak Perusahaan agar dapat menjalankan tugas dengan baik dan tanpa hambatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Written by teraju.id

Sikapi “Rempang” DPP MABM Kalbar Nyatakan Sikap