in

Rindu Ramadan


Oleh: Intan Farisah*

Ramadan tahun ini jatuh pada hari Kamis, 23 Maret 2023. Sehari sebelumnya, Rabu, saya pulang karena ada libur kuliah.

Saya ingin menyambut Ramadan di kampung halaman. Ramadan di kampung terasa istimewa karena selalu ada perayaan seperti pawai obor dan makan bersama orang sekampung.


Pada acara itu warga membawa makanan dari rumah masing-masing. Biasanya makanan yang dibawa bisa berupa kue-kue tradisonal atau kue toko. Ada juga makanan berat seperti nasi kuning, nasi lemak, dan masih banyak lagi.


Pada malam Kamis saya dan keluarga pergi ke masjid untuk salat tarawih. Salat tarawih di tempat saya dilaksanakan 21 rakaat. Setelah salat tarawih masyarakat desa mengadakan pejamuan.


Acara diawali dengan sambutan dari ustad dan seterusnya sampai ke ketua RT. Mereka memberikan nasihat kepada warga. Selanjutnya acara makan. Selesai. Setelah itu beberapa orang melanjutkan dengan tadarus Alquran.
Subuh harinya saya dan keluarga saya bangun untuk sahur. Kami melakukan sahur hari pertama dengan bahagia. Puasa hari pertama ini allhamdulilah lancar atas izin Allah.

Baca Juga:  Jiwa yang Sehat di Bulan yang Suci


Bagi saya ada yang berbeda pada puasa hari ini. Hari pertama saya berbuka puasa di Pontianak, tidak di rumah bersama keluarga.


Saya harus kembali ke Pontianak siang hari, karena ini hari esoknya ada jam mata kuliah. Liburan hanya satu hari. Sebagai mahasiswa, saya melaksanakan puasa di rantau.


Keadaannya sama dengan tahun lalu. Puasa tahun lalu saya tinggal di mahad. Saya sahur, puasa dan berbuka bersama teman-teman. Ramai.


Tahun ini setelah tidak tinggal di Ma’had lagi, saya hanya berdua bersama teman saya di kontrakan. Kadang rindu masa- masa dulu berpuasa di Ma’had. Kadang juga rindu berpuasa dan berbuka full bersama keluarga di rumah.


Kadang ada rasa sedih jika ingin orang tua atau keluarga yang buka bersama. Namun, harus bagaimana lagi; di sini tuntutan untuk belajar. (*Mahasiswa Prodi Psikologi Islam IAIN Pontianak)

Written by teraju.id

Bacalah Alquran Seolah-olah Alquran itu Diturunkan kepadamu

Nikmat Ramadan di Perantauan